Kamis, 26 September 2013

Send it In A Letter, Make Yourself Feel Better

Perfect 'Me Time' adalah ketika gue punya segelas teh tarik panas, sekantung besar popcorn Indomaret, berada di depan blog sendiri, dan NGGAK PUNYA seseorang yang harus dipikirkan *ahak*
*Forever alone mode ON*

By the way, nggak kerasa yaa, ternyata hari ini blog ini tepat berusia 6 tahun loh! HBD my blog, GBU! *penting banget*. Ceritanya tadi iseng buka-buka blog ini, liat postingan pertama, eh ternyata kebetulan banget posting pertama saya di blog ini bertanggalkan hari ini, tepat 6 tahun yang lalu. Keren kaan? Dalam 6 tahun hanya pernah dibuka 66 kali (dan 99% dari trafik saya sendiri), nggak pernah ganti template, tanpa follower, dan blog ini masih eksis, sodara-sodara! I'm proud of it, perfect hideaway B-)

Apa kabar sixcycle ya, jangan-jangan blog saya yg satu itu bentar lagi masuk 1 dekade..

Well, barusan iseng baca-baca posting-posting lama di blog ini. Sekedar untuk mencari jejak-jejak kenangan lama yang mungkin masih bisa diingat. Haha, nggak pentiing ya. Saking selow-nya hidup gue -__-

Makin kesini makin ngakak-ngakak sendiri menyadari bahwa saya pernah sebegitu alay-nya. Nulis kata-kata cinta-cintaan lebay bin labil. Walaupun nggak disangkal ya, kadang gue masih pengen ngerasain gimana rasanya bener-bener suka lagi sama orang, sampai repot-repot nulis postingan berbau cinta-cintaan macem gitu.

Karena makin berumur, makin susah suka sama orang. Entah kapan terakhir kali gue suka sama orang yang bener-bener muncul dari perasaan, tanpa intervensi dari logika. Sekarang jadi ngerti kenapa banyak orang dewasa yang bilang true love doesn't exist. Karena intervensi dari logika kita. Gimana kita bisa mengagumi seseorang apa adanya, ketika logika kita berkata "memangnya bisa ngasih makan anak pake cinta", atau "enakan nyari yang udah mapan, biar nggak suram ntar".

Plain stupid. Fyuhh, saya benci jadi "dewasa" -__-

Ngomong-ngomong tentang dewasa, what is 'maturity' anyway? Akhir-akhir ini gue sering banget denger seseorang ngomong "ure just kid", "kekanak-kanakan", dsb. What's maturity anyway? Financially settled, know how to behave, gentle, open-minded, whatever? Kalau memang iya, bahkan orang 'dewasa' pun tetap bisa melakukan hal-hal bodoh, menyimpang, dan keluar dari norma. Well for me, maturity is knowing what's right and what's wrong. That's all. Screw with behave, settle, gentle, or whatever.

Ah sudahlah, makin ngaco aja tulisan gue. Mendadak jadi hilang mood buat nulis. See ya next time.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KOmen yah!!